Sementara Ibunya mulai memperlihatkan kesadaran dari tidurnya. Perutnya agak mulas karena sodokan keras benda itu. Bokeb Baginya, melihat sang anak tersenyum bahagia meraih kenikmatan bersetubuh di atas tubuh montoknya sudah membuatnya senang. Keringat Bu Ambar nampak bercucuran dari sekujur tubuhnya membuat hawa semakin hangat. Makanya Rudi boleh sesukanya melakukan apapun pada Ibu. Kakinya diangkatnya menjepit kuat pinggang anaknya dan tangannya menjambak rambut Anaknya. Mendingan Rudi mau cari pelacur aja di pinggir jalan!!” Sahut Rudi dengan nada keras. Nggak kayak dulu lagi bisa tahan sampai lama. Usahanya tidak berhasil karena bibir itu terlalu tebal menggunung sehingga ujung lidahnya hanya bisa menyapu sedikit ke dalam saja dari celah bibir monster itu. Kata Bu Ambar
“Janji, ya Rud”. “Ya, sudah karena sudah terlanjur malam ini, Rudi Ibu kelonin. Sehingga sambil lidahnya menggelitik klitoris Ibunya, ia menusuk-nusukkan jari tangannya ke dalam celah kemaluan itu. Jadi, Ibu tidak bisa mengimbangi kamu”.




















