Entah apa sebabnya. Tetapi rupanya Bari memang cukup penat hari itu. Vidio XNXX Setelah berganti baju dan sejenak membaca koran sore, Bari mandi sepuas-puasnya. Itu pertanda awal orgasmenya. Makin cute dan makin menggemaskan. Ketika terdengar suara kunci diputar, barulah Bari terlonjak bangun. Tidak ada polanya.Misalnya hari ini, hari Selasa di pertengahan bulan yang kebetulan sedang kemarau. Surti mengerang keras, menggelinjang gelisah, karena Bari kini meremas payudara kiri yang telah ditinggalkan mulutnya. Surti menggeleng-gelengkan kepalanya. Ketika terdengar suara kunci diputar, barulah Bari terlonjak bangun. Bari mendesah-desah sambil menenggelamkan mukanya di antara dua paha mulus istrinya. Bari menelan ludah lagi, sungguh seksi terlihat istrinya, dengan dua bukit yang mengintip malu-malu dan bahu mulus terpampang bebas. Sebetulnya, Bari tak pernah punya persoalan bau badan. Bari menelan ludah. Kasihan kalau ia memaksa diri, bisik wanita itu. Lalu, sambil dituntun tangan Surti, lelaki itu menekan dalam-dalam.“Aah!” Surti menjerit sambil memejamkan matanya erat-erat.




















