aku sedikit memajumundurkan pantatku sehingga aku seperti mengentot mulutnya. Alinee pun seolah tidak mau aku tinggalkan, dia memelukku erat-erat. Film Porno Cairan putih itu mengalir melewati celah merah yang merekah itu dan sebagian jatuh ke kasur.Aku pun segera mengambil tempat disisinya, kupeluk erat dirinya. Wajahnya sangat cantik dan imut.“Kita langsung kekamar aja yah, kalau masalah tarif mah gampang asal maknyosss” kataakuu karena sudah terpikat denganya. Mulutnya yang mungil itu terlihat penuh oleh batangku yang memang terbilang di atas rata-rata. Kuhisap dalam-dalam dan kumainkan dengan lidahku, sementara jariku mulai menyelinap ke dalam celah yang sudah basah dan hangat. Owh… Alinneee pengen keluar lagi….Ufhhh…”Tubuhnya menegang dan menggelinjang lagi untuk yang ketiga kalinya.




















