Seperti salah satu adegan di film Ghost, saat kedua insan sedang menikmati sex…Tak terpikirkan olehku, aku bercinta untuk kedua kalinya dengan tetap mengenakan jilbab robbani dan jubahku…saat itu, posisi kami masih berpelukan, kak Feri mendorongku ke arah tembok, hingga aku tersandar pada tembok yang lembab. Link Bokep Tak lama kemudian, batang kemaluan Kak Feri berhasil masuk..blesss…kamipun berdua tempeik“Aaargghh…” lalu dengan nafas terengah-engah kak Feri mengayun-ayunkan tubuhku ke arah atas, menyesuaikan masuk keluarnya batang kemaluannya yang kini sudah bersembunyi di balik jubah tempeku…Oooh…emmmh…aaaw…sssshh…Kak Feri….gesekan-gesekan yang begitu terasa, seperti dua permukaan balon basah yang saling bergesekan, Sejak awal, aku terus digendong Kak Feri, aku hanya pasrah sambil memegang jubah panjangku agar tak menghalangi kemaluan kak Feri… jilbabku sudah kotor dengan lumut, jubahkupun sudah kusut tak karuan aku tak peduli, bunyi cepakan dari kemaluanku yang semakin membuatku terangsang hebat…“cepak-cepak-cepak…plok-plok-plok…!” Semakin lama semakin nikmat, kak Feri semakin mempercepat goyangannya, “hah…hahhh..emmmh…” Kak Feri




















