Lia tidak suka seperti itu, menurutnya kampungan dan seperti pelacur jalanan. Kamu.. Vidio XNXX Hati-hati Mas..”, celoteh Vera tetangga hot ku dengan nada menggoda.Aku memandang wajah Vera yang tersenyum nakal padaku, kuberanikan diri memegang tangannya dan ternyata Vera menyambutnya.“Hmm.. “Ah.. Besar juga ya..” jeritnya.Ia benar-benar bertingkah bagaikan perek murahan, namun justru itu yang kusuka. Sungguh lihai wanita ini memuaskan birahi laki-laki!Kami duduk sebentar dan minum air dingin, kemudian Vera mengangkangkan kakinya kembali.“Nah.. Ohh.. Sebelum terlalu jauh, kita harus membuat komitmen dulu Mbak”, kataku agak serius. Ia kemudian sibuk menenangkan bayinya.“Apalagi setelah punya bayi, tambah repot Mas”, katanya. Boleh juga, Lia belum pernah oral dengan saya”, aku mencabut penisku dari dalam vagina Vera yang basah dan menyodorkannya ke Vera.Wanita itu menjilati ujung penisku dengan lidahnya seakan membersihkannya dari cairan vaginanya sendiri, kemudian dengan sangat bernafsu ia memasukkan penisku ke dalam mulutnya.
