“Enggak kok bu, nggak” jawabku cepat. Link Bokep “Dewasa??” gumamku pelan. ketiaknya bu Bambang kok banyak bulunya” jawabku seadanya. Maklum kala itu aku masih belum sunat. Sensasi yang luar biasa. Salahnya juga membeli barang ke rentenir. Kasihan juga wanita ini. “Dari siapa? Aku mengaku keponakan bu Bambang dan segera membayar semua hutangnya pada bu Sri itu. “Halo” Eh, maaf bu, ini andre, eee… anu bu.. Tu berarti kamu dah dewasa ndre” katanya sambil tangannya mencubit hidungku ringan. ketiaknya bu Bambang kok banyak bulunya” jawabku seadanya. “Iya pun ga papa ndre, itu normal kok. “Nggak perlu takut ndre, iu wajar kok. eh.. Aku juga heran kenapa wanita itu yang notabene juga terhitung tetangga langsung menutup teleponnya.Beberapa saat kemudian bel rumah yang berbunyi.
