Aku berusaha tetap bersikap sopan meskipun kutahu wanita tua itu menaruh minat khusus pada organ yang tersembunyi di balik celana jeansku. Tangannya pun mulai mengusap-usap kedua bola zakarku, dipermainkannya lembut sambil sesekali digelitiknya dengan kuku-kuku jarinya yang panjang. Vidio Sex aku suka itu!” ujarku datar diikuti tawa kami berbarengan. Aku mengambil sebuah celana pendek hitam yang terserak di bawah tempat tidur. Matahari belum bersinar lama. Aku lalu memesan segelas bir dan mulai larut menikmati suasana santai yang temaram saat itu. Ia lalu meneruskan kata-katanya. “Akh..! Aku merasakan suatu keganjilan. Aku menggelinjang sesaat setelah air berwarna kekuningan itu terkuras habis, membuat organ tubuhku itu berangsur-angsur mengendur dan layu.Aku lalu memutar sebuah tungkai penyiram air pada kloset. tapi kamu masih tidur, nyenyak sekali..!” Ia berhenti, tak melanjutkan kata-katanya.Terdengar di ujung sana perempuan itu menarik napas.




















