Begitu dekatnya sehingga aku bisa merasakan kehangatan hembusan napasnya menerpa kulit wajahku. Bokep Rusia Dan dia semakin aktif merangsang gairahku. Namun sama Sekali aku tak bisa apa-apa. Saat itu pandangan mataku jadi nanar dan berkunang-kunang. Suasananya sepi-sepi saja. “Cinta..?” aku mendesis tak mengerti.Entah kenapa Lidya tersenyum. Namun Lidya tampaknya juga tak peduli. Meskipun malam itu Lidya mengenakan rok yg panjang, namun belahannya hampir sampai ke pinggul. Aku memang tumbuh menjadi anak yg manja. “Ke rumah..?”, tanyaku memastikan. Bahkan kepalaku terasa pening dan berdenyut menatap badan yg polos dan indah itu.Begitu rapat sekali badannya ke badanku, sehingga aku bisa merasakan kehangatan dan kehalusan kulitnya. Aku memang mudah sekali disogok. Dan jarak umur antara kami cukup jauh juga. menjambak rambutku, dan membenamkan Wajahku ke dadanya.Tentu saja aku jadi gelagapan karena tak bisa bernapas. Namun aku disambut Lidya yg memakai baju seperti mau pergi ke pesta saja.




















