Sekarang Delia dalam posisi duduk di atas meja dgn tidak memakai CD & kedua buah dadanya terbuka karena BH-nya telah terangkat ke atas.Muka Delia yang ayu terlihat merah merona dgn matanya yang terpejam sayu, sedangkan giginya terlihat menggigit bibir bawahnya yang bergetar.Kelihatan perasaan putus asa & pasrah sedang melanda Delia, disertai dorongan birahinya yang tak terbendung melandanya. Bokep Japan Tak terasa dari mulut Delia terdengar jeritan tertahan, “Iiihh”, disertai badannya yang merinding.Delia belum pernah melihat alat vital lelaki sebesar itu. Tapi seluruh lantai 25 ternyata kosong, semua karyawan telah keluar makan siang. Sementara tangannya yang lain tidak dibiarkan menganggur, dgn terus bermain-main pada bagian dada Delia & meremas-remas kedua toket Delia secara bergantian. Badan Delia cuma bisa menggeliat-geliat, “Jangan…, jangan lakukan itu!, stoooppp…, stoopppp”, akan tetapi Pak Goni tetap melanjutkan aksinya itu. Delia telah tahu apa yang diinginkan Pak Goni, namun tanpa sempat berpikir lagi, tangan Pak Goni



![Gede Banget Payudara Kakak Ipar, Gue Gak Tahan Liat Belahan Dadanya Yang Terbuka! Langsung Gue Masukin, Meski Dia Ragu Tapi Kontol Gede Gue Bikin Dia Ngerasain Enak Banget. “hari Ini Istimewa Buat Kamu,” Dia Bilang Sambil Tersenyum Dan Melayani Gue Dengan Liar! Gerakan Gue Gak Berhenti Meski Dia Udah Keluar Berkali-kali. Ah… Lebih Gede Dari Punya Abang Kamu… [bagian 1]](https://bokepbarat.pro/wp-content/uploads/2025/11/4e5dcf3848c6d90e06651523580ce9d9.22.jpg)
















