Gue cuma butuh kehangatan…”, ujarnya. Bokep Indo Viral Air mataku mulai menetes karena aku tidak mampu melawan Candra, walau pun tubuhnya kurus, namun tindihannya kuat, aku tidak bisa bergerak.“Tolong jangan….”, aku memohon dengan terisak-isak. “Sini…”, pintanya agar aku mendekatinya, lesehan di lantai samping kasurnya itu, ia mulai mengutak-ngatik laptopnya itu, kuperhatikan apa yang ingin ia tunjukkan padaku.Sangat kaget bagiku, ia membuka sebuah folder yang penuh dengan daftar video, sekilas kubaca judulnya merupakan video-video porno bertuliskan nama berbau Jepang. Candra sudah mulai mengarahkan penisnya ke vaginaku, tentu saja aku ketakutan, aku mencoba melawan. Aku masih sedikit jijik jika harus menyepongnya. Candra berjalan mendekat, kulihat handuknya sudah sedikit terangkat karena penisnya yang mengeraa. Air mataku mulai menetes karena aku tidak mampu melawan Candra, walau pun tubuhnya kurus, namun tindihannya kuat, aku tidak bisa bergerak.“Tolong jangan….”, aku memohon dengan terisak-isak.




















