Aku sadar saat aku sudah di rumah sakit AL di dekat kawasan itu, aku membuka mataku pelan-pelan dan seorang cewek cantik sudah tersenyum kepadaku.“Mas, maafkan saya”, dia mengucapkan kata dengan penuh pesona. Aku pegang penisku dan memasukkannya ke dalam vaginanya, gesekan-gesekan lembut kami lakukan dengan tenang dan mesra. Bokep Jilbab/Hijab “Nggak”, jawabku singkat.Aku membuka majalah di meja Rina, ketika tiba-tiba Rina berteriak, “Mas, tolong ada kecoak”, dengan tanpa pikir panjang aku melompat ke kamar mandi itu. Kami sangat menikmatinya dan aku bicara kepada orang tua Rina untuk meminangnya, mereka setuju.Kami sangat bahagia dan semakin gila-gilaan melakukan perbuatan mesum tersebut tanpa kenal waktu dan ruang.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Setelah beberapa lama cairan spermaku menyemprot di dalam vagina Rina. Rina mencuci vaginanya dan aku mencuci penisku.“Mas, aku lapar”, kata Rina.




















