Bahkan saat dia ada dirumahkupun aku masih sms dia. Bokep hot Aku menurutinya. “Oohhh itu. Budi tersenyum dan mencium keningku. “Oh jadi boleh lagi? Aku jarang sekali keluar kamar, meski mereka datang, aku selalu diam didalam kamar. “Aghhh teteh maaf.” Katanya sambil membalikan tubuhku. Tp aku maklumi sih. Cahaya remang-remang yg masuk ke dapur dari ruang keluarga, membantu ku melihat penisnya yg lumayan besar dan putih. Hahahahahaaa.” Adit tertawa terbahak-bahak. Aku mendesah kecil, takut terdengar orang serumah. Aghhhh, padahal aku belum apa-apa. Gilak, aku seneng banget dapet no hp nya. “Eh teteh, boleh.” Jawab nya terlihat sedikit kaget mendengar todonganku, lalu dia mengotak atik hp nya lalu menyerahkan padaku. Setelah malam itu, kami jadi semakin dekat dan sering ngentod. Mereka bebas datang kapanpun dan dgn siapapun. Saat itu, tatapanku akhirnya berakhir pada seorang laki-laki berperawakan tinggi, dgn tubuh tegap dan kulit putih.




















