“Aku juga Vi”, kataku sambil mencium bibirnya lagi. Bokep Tante Kocokan pada penisku pun melemah padahal aku sedang merasakan nikmatnya. Aku tonton film itu dan tanpa sepengetahuanku ternyata Evi sudah selesai mandi dan telah berdiri di belakangku. Evi pun melenguh dan mendesah, dan pinggulnya pun makin cepat bergerak. Aku ingin sekali mencium dan melumat payudara putih dan kenyalnya. Akupun mengatur posisiku. “Kenapa Re?, Gak enak yah duduk dibawah?”, Tanya Evi sambil senyum. Evi cuma tertawa dan berlalu ke kamar mandi. Mungkin karena udara di temat kostku cukup panas dia tidak menutup jendela dan hanya mengunakan kaos tipis dan celana pendek, dan saat itu kaosnya sedikit tersingkap dan terlihat payudaranya (Evi tidur tanpa menggunakan bra). Saat itu juga darahku terasa naik dan penisku mengeras. “Ren, Masukin penismu dong Ren, jangan buat aku tersiksa” racau Evi di antara desahannya. “Terus Ren”, katanya. Aku menoleh dan oh god, Evi cuma
menggunakan handuk




















