Toni lalu mencium bibir Santi. Bokep indo Saya juga bisa marah atau membentak-bentak orang padahal dalam hati sih biasa aja.” “Oke.. “Kayak gini bukan?” lalu Toni menghentakkan pantatnya ke depan, sehingga mulut vagina Santi terdorong dengan keras. “Hi.. Setiap permukaan vagina dan klitorisku menyentuh pangkal penisnya rasanya indah sekali..” “Setelah itu yang kutahu aku memejamkan mataku, lalu aku merancau tak menentu. Selain dia ingin kepastian dapat peran, dia juga merasa terangsang mendengar ceritanya sendiri. “Ayo kita mulai,” lanjut Toni. “Terasa hentakan di vaginaku. Lembut dan mesra. hiks.. Terasa seluruh penisnya digenggam erat oleh vagina Santi. “Ton.. hikss ooohh..” “Yaahh.. Sesungguhnya aku tidak tahu apakah aku juga menginginkan hal itu. Sementara itu Santi tetap merancau tidak karuan. hiks.. “Ternyata kamu memang ingin sekali peran ini ya?” “Iya Ton, aku mau peran ini sebagai awal dari karirku di dunia film.” “Apakah kamu tahu pendatang baru di dunia film mau melakukan
