Tetapi entah kenapa kini ia ingin melakukannya. Bari tersenyum lebar. Bokep cina Bahkan sebetulnya ia tak makan banyak karena masih merasa kenyang. Bari mengangkat badannya, naik menjelajah payudara yang menjulang menantang itu dengan gairah yang semakin membara. Sambil tersenyum menggoda, Surti menurunkan sedikit tangannya yang berada di depan dada. “Masih ada waktu, kan?”.Bari tak menyahut. Sejenak mereka diam saja, saling memeluk dan berciuman mesra, merasakan persetubuhan di siang bolong yang terik ini. Sekitar tiga langkah di depan suaminya yang tertegun, Surti berhenti. Sambil tetap tersenyum, cepat-cepat ia bangkit dan melangkah menuju kamar. Tanpa mengalihkan pandangannya dari layar televisi, Bari menyahut kalem, “Bagaimana kalau kamu menari bugil..”. Bukan karena sedang cuti, bukan karena mendapat bonus. Bari terhenyak di kursinya, merasakannya nafasnya cepat memburu, ketika melihat paha istrinya yang mulus tersingkap sedikit demi sedikit.
