Aku kesampingkan pikiran jorok.Sekitar 30 menit aku menungu di lobby hotel tiba-tiba seorang bellboy menghampiriku. Bokep indo terbaru Dalam mobilku aku coba menyimpulkan promosi jabatan apa yg akan di berikan Bu Monic kepadaku. apa lagi ada masalah?”, sapaku sembari menuju kursi didepan mejanya.“Iya nih Zal, aku lagi stres, udah urusan kantor banyak, dirumah mesti berantem sama suaminya kusut deh”, jawabnya ramah, sudut bibirnya terlihat sedikit tersenyum.“Justru itu aku memanggilmu karena aku lagi kesel. Saking seringnya aku mengahadap keruangannya, aku mulai menangkap ada sinyal-sinyal persahabatan yg terlontar dari mulut dan gerak-geriknya. Aku masih gugup.“Nggak usah gugup gitu dong”, ujar Bu Monic melihat tingkahku.“Aku sebetulnya nggak percaya dgn semua ini .aku nggak nygka bisa makan siang sana Ibu seperti ini. Tapi aku menikmati karena aku juga jatuh cinta dgn wanita cantik idaman hati ini.




















