Kadang kadang aku datang ke kantornya dan hanya dengan mengangkat roknya aku menjelajahi area area sensitifnya secara cepat dan efisien. Pasrah. Bokep Live crott.. crott..! ia mengangguk dan perlahan aku putar posisi menjadi 69. Eh, sori kok malah curhat..”
“Santai aja Jen, setiap orang punya masalah dan banyak cara menghadapinya” kataku seolah psikolog kawakan. Aku perhatikan dari atas ke bawah, sungguh proporsional tubuhnya. Aku membayangkan seandainya aku jadi sweaternya. Di depan pintu kamar dia malah menawarkan aku masuk, pengen ngobrol katanya. Dia dari sebuah perusahaan Periklanan di seputaran Sudirman Jakarta dan aku dari perusahaan konsultan Manajemen di sekitar Casablanca, juga di Jakarta.“Hai Jenni, tadi kulihat kamu ngantuk ya?” kataku ketika rehat kopi sore itu di sebuah training yang kuikuti. “Kadang gue pengen balas aja, selingkuh sama yang lain, biar impas..”
“Hmm..
