“Om, kuat banget sih, baru ngecret di nonok Ines sekarang sudah ngaceng lagi”, kataku sambil meremas kontolnya, lalu kuarahkan ke mulutku. Dia menyabuni punggungku. Bokeb Kugigit pundaknya saat aku dihujani dengan kenikmatan yang bertingkat-tingkat.Sesaat dia menurunkan gerakannya, tapi saat itu dibaliknya tubuhku hingga aku di atas tubuhnya. Kemudian dia membimbingku ke shower, menyalakan air hangat dan kami berpelukan mesra dibawah kucuran air hangat. Maka makin gencar dia melumat bibirku, leherku dan remasan tangannya di toketku makin kuat. Kurang lebih setengah jam kami berbaring berdampingan. Dengan sisa tenagaku aku keluarkan kontolnya dari nonokku. Aku senang dengan perlakuannya terhadapku.“Nes, kamu luar biasa, nonokmu peret dan nikmat sekali”, pujinya sambil membelai toketku.
