Tangannya semakin liar mengacak-acak rambutku, bahkan kadang-kadang menarik dan menjambaknya, yang membuat nafsuku semakin bergelora.Dengan berbaring menyamping berhadapan, kulepaskan celana dalamnya. Bokep JAV Sempat kulihat matanya terpejam dan bibirnya yang merah indah itu sedikit merekah. Akhirnya, seluruh batang kemaluanku berhasil masuk ke dalam lubang vagina dia tercinta. Dia membuka matanya, dan aku dapat melihat bahwa dibalik kesakitannya, dia juga sangat bahagia.Perlahan kutarik kemaluanku keluar, kutekan lagi, kutarik lagi, begitu terus berulang-ulang. Ciuman kami semakin lama semakin bergelora, dua lidah saling berkait diikuti dengan desahan nafas yang semakin memburu. Dia mengerang keras sambil menggigit kuat bahuku. Aku sangat mencintainya sehingga aku tidak tega untuk menyakitinya.Malam itu kami tidur berpelukan dengan tubuh masih telanjang.




















