Desahanku sudah mirip dengan teriakan. Aku sudah menangis kesakitan. Bokep Tok..“Iya sebentar” Terdengar suara pria yang kukenali sebagai suara Pak Yudhi.Pintupun terbuka, dan terlihatlah wajah Pak Yudhi yang tersenyum kepadaku.“Silahkan masuk, San. Tadi dipanggil dulu ama Pak Yudhi.” Jawabku“Pak Yudhi? Ia tampaknya masih belum puas mengerjaiku.Dia malah menusukkan lidahnya ke dalam vaginaku. Waduh Erick pasti kesel nih nunggu lama. Tapi saya menganggap perhatian itu adalah perhatian yang diberikan seorang guru terhadap muridnya.“Hm.. Saya tulus kok membantumu. Sensasinya sungguh luar biasa. Sensasi yang kurasakan sangat luar biasa.Ia dengan lihai menggelitik daerah sekitar vaginaku. Katanya kamu berhubungan dengan Erick yang anak kelas 2a itu ya?” tanyanya.“Iya pak. Gue terancam gak naik kelas.” Keluhku.“Waduh, San. Bapak memberi kebebasan kok buat kamu. Remasannya menimbulkan rasa sakit. Bapak tidak akan memaksa melakukan penetrasi kok.
