Tapi raut wajahnya yang sangat mengiba, membuatku kasihan lalu menyanggupi menikahinya.Satu bulan berikutnya kami resmi menikah. Peristiwa ini kembali menguak kenangan buruknya. Vidio Bokep Tubuhnya mengejang. Setelah puas, sekarang giliran Doni menyodomi Wulan. Saat itu kelompok kami (4 lelaki dan 2 perempuan) melakukan pendakian gunung. Sepintas aku melihat sperma Robby mengalir ke luar dari mulut vagina Wulan. Rupanya bercak-bercak merah itu berasal dari darah selaput dara (hymen) Wulan yang robek. Mungkin karena dia anak bungsu dan ketiga kakaknya semua lelaki, jadi Wulan sangat manja, tapi terkadang tomboy. Wulan semakin meronta, membuat Robby kesulitan memasukkan penisnya ke dalam lubang vaginanya. Setelah Wulan dan aku lengkap berpakaian, kami beranjak pergi meninggalkan tempat itu. Aku melumat bibirnya dengan sangat bernafsu. Cepat-cepat kami berlari mencoba menyelamatkan Wulan (kami mandi hanya menanggalkan baju dan celana panjang, sedangkan celana dalam tetap kami pakai).
