Kunyalakan sebatang rokok sambil menuju tempat bapak yang sedang membetulkan mobilnya. Bokep Thailand AC mobil sengaja kumatikan, Jendela serta sunroof mobil kubuka. Selang tiga meja dari tempatku berada, agak lebih ke depan dekat jendela, Kulihat seorang ibu muda dengan kedua orang anak yang masih kecil tengah tertidur tertelungkup di atas meja. Aku lantas memilih meja di bagian dalam, dan duduk menghadap ke arah jalan.“Mau pesan apa pak?”Bapak tua yang sepertinya pemilik warung menanyakan makanan apa yang ingin ku pesan sembari memberikan daftar menu sederhana yang dipegangnya.Aku pun sejenak membaca daftar menu tersebut.“Saya pesan nasi goreng spesial, telurnya didadar dan minumnya teh manis hangat saja pak.”“Baik pak, ada lagi kira-kira?”“Enggak pak, itu saja.”“Baik. Lekuk tubuhnya dan senyum manisnya mampu membangkitkan hormon kelelakianku malam itu.“Sabar ya dir, mudah2an kita bertemu dengan Umi itu lagi.” Aku melakukan monolog dengan penisku.




















