ahh.. XNXX Jepang “Ngghh.. uhh”, terdengar gadis itu merintih panjang. ahh, terus Kak.. Dengan begitu, Fanny hanya merasa lubang vaginanya seperti digigit nyamuk, tidak begitu sakit, saat selaput dara itu robek, ditembus serdaduku yang besar dan keras. “Ahh.. Tangannya menyusup kebalik baju dan mengelus dadaku, sementara birahinya makin memuncak. ahh.. Vaginanya terasa makin membanjir, hal ini membuat birahinya makin memuncak. Dia terlalu asyik mengerjakan tugas itu, tanpa sengaja penghapusnya jatuh tersenggol. “Ooohh”, terdengar desah Fanny yang semakin terlena dengan ciuman hangat dan tarian jari-jariku diatas perutnya, kini dada dan perutnya terlihat putih, mulus dan halus hanya tertutup bra coklat muda yang lembut.Aku semakin tegang hingga harus mengatur gejolak birahi dengan mengatur pernafasanku, aku terus mempermainkan tubuh dan perasaan gadis itu, kuperlakukan Fanny dengan halus, lembut, dan tidak terburu-buru, hal ini membuat Fanny makin penasaran dan makin bernafsu, mungkin itu yang membuat gadis itu pasrah saat tanganku menyusup ke
