Pikirku dalam hati. Bokep hot “Nama no.1 ya bagimu, bukankah romantisnya dulu yang diutamakan?”
Waduh kacau nih cewek , pikirku. Aku agak sedikit bingung, ketika tidak sedikit wanita aneh yang senyum gak jelas padaku begitu papasan. kuatur nafasku yang sempat terenggah-engah sebab tingkahnya. “Iiihh, kalian tanya apaan sih, gak pernahlah, sakit donk” jawabnya sambil semakin menggoyang kontolku. Aku yakin cewek ini high class sebab polo shirt yang dirinya pakai branded serta wangi parfumnya diatas 500ribuan. Kontolku dilahap habis oleh mulutnya hingga mau muntah tapi ditahan., mungkin kontolku masuk hingga tenggorokannya. Jangan-jangan ini cewek karir di mall ini. Sial aku malah tambah salah tingkah. Serta hinggalah “Crooot…crooot…” pejuhku kukeluarkan semua ke dalam anus. Digigitnya kontolku sebab gemas serta disedotnya kepala kontolku hingga aku menggelijang menahan linu serta enak. Dengan nafsunya kulumat habis bibirnya. Kuturuti permitaannya. Apalagi saat dirinya bilang padaku
“Kamu kelihatannya telah gak sabar ya…emang kalian telah bawa kondom?” serasa




















