Sambil menikmati genjotan atasannya, Eva menggigiti telapak tangannya sendiri agar desahannya tertahan dan tidak terlalu ribut. Bokep Japan Kulitku jadi basah oleh liurnya dan bekas-bekas cupangan memerah nampak jelas di sana. Secara tak sadar aku meremas payudara kiriku, ooohhh…nikmatnya….Mereka semakin liar, gerakan dan desahan mereka semakin tak teratur, meja kerja Pak Hendro juga ikut bergetar, bahkan beberapa alat tulis jatuh tersenggol oleh Eva
”Ouh… yah… ouh… emhh… ohh…” tubuh Eva menggeliat dengan mulut ternganga menahan deraan nikmat yang datang melanda tubuh sintalnya, napasnya ngos-ngosan, sementara keringat sudah membasahi sekujur tubuhnya. Selang beberapa detik, ia kembali memintaku untuk mengoral penisnya,
Tanpa diperintah kedua kali, aku mulai mendekatkan bibirku, kusentuhkan sekali lagi dengan kepala penisnya, lalu kujilat lubang kencingnya, kudengar desahan kenikmatan. Rasanya perlu hiburan setelah menyelesaikan pekerjaan melelahkan ini.




















