uhh”, lubang vagina itu makin lama makin mengembang, hingga burung itu bisa masuk sampai mencapai pangkalnya beberapa kali. Fanny menggelinjang dan mengimbangi gerakan dan mendekap pinggangnya.“Kak.. Bokep Japan ahh.. uhh”, dia merintih rintih dan menggelinjang, sesekali kakinya menekuk ke atas, hingga roknya tersingkap.Sambil terus mempermainkan buah dada gadis itu. Aku mulai mencium dan menghisap lembut, dan menggigit kecil tangan kanannya, mulai dari pangkal lengan, siku sampai ujung jarinya diisap-isap. Vaginanya terasa makin membanjir, hal ini membuat birahinya makin memuncak. Membuatnya bertambah geli dan nikmat. Diapun bisa tersenyum puas dan menitikkan air mata bahagia, kemudian tertidur pulas dipelukanku yang telah menjadikannya seorang perempuan.Bangun tidur, Fanny membersihkan badan di kamar mandi.




















