Inilah saat-saat yang paling mendebarkan. “Belum,” Benny menggeleng, “Tapi mau ah…nanti malam aku mau ML sama dia, sekalian direkam diam-diam.”
“Sip! Vidio Sex Mudah-mudahan pula Lina tidak menyadari bahwa posisiku sudah diganti oleh Benny.Wow, aku mulai menikmati hangatnya pelukan Yani. Lina di atas, Benny di bawah. Seolah ingin bersaing dengan dinamisnya goyang pinggul Yani. Tubuh Yani sedikit lebih tinggi daripada Lina, kutaksir sekitar 170cm gitu, sementara Lina 168cm.Yang menarik dari hasil curi-curi pandang ini adalah, toket Yani itu…aku yakin besar sekali…mungkin behanya berukuran 38 ke atas. Bukan main nikmatnya, membuat nafasku tertahan-tahan sambil mulai meremas-remas payudara montok yang bergelantungan di atas dadaku…dan di bed yang satu lagi, kulihat istriku lebih energik lagi, mengenjot pinggulnya sambil berciuman dengan Benny. Kuserahkan hpku untuk ditonton oleh Benny, sementara aku menikmati hasil rekaman sahabatku itu. Ada perasaan geram dan cemburu di hatiku melihat ulah istriku seperti itu.




















