“Mau makan bagian2 tertentu dibadan kamu.”
“Ih si om, bisa aja”.Sepanjang perjalanan ke apartmenku ayu curhat mengenai kondisinya, aku menjadi pendengar yang baik saja, sesekali aku kasi komentar. “Tapi om suka kan Ayu manja2 ma om”.“Suka banget Yu”. Bokep Ayu kubopong ke kamar.Ayu kubaringkan diranjang. Setelah indominya mateng, aku tambahin bawang goreng, sedikit kecap asin dan roiko penedap rasa. Ayu bangkit. Aku mendesah terus-menerus karena kerapatan dan betapa enaknya memeknya. “Memangnya om pernah jadi tukang pijit ya”, godanya.Aku diam saja, tapi tanganku meluncur ke toketnya. Ayu doyan banget makan pasta, dia makan semua yang aku pesan dengan lahapnya. Gak lama kemudian dia sudah keluar dari kamar mandi dan giliranku untuk membersihkan diri. Ayu nyampe untuk kedua kalinya, namun kali ini berbarengan dengan ngecretnya pejuku.Setelah dengusan napas mereda, aku mencabut kontolku dari memeknya dan terkapar disebelahnya. Bapaknya Ana adalah adik kandungku, makanya Ana bebas sekali ma aku.




















