rasanya muak sekali. Kini pundak dan punggung putihku pun terbuka. Bokep barat ohhhhh….” jeritan-jeritan kecil terlontar dari mulutku ketika Pak Tommy menyentil ujung payudaraku dengan keras, sementara penisnya yang masih berada di dalam celana itu menekan pantatku ke depan.Tangan yang satunya kini telah meremas-remas pangkal pahaku. Sorot matanya menunjukkan kelicikan.“Hmmmmm… apapun kamu harus membayar hutang kamu…. Kejadian di kantor saat itu barulah sebuah awal penderitaanku. Setelah usia pernikahan kami menginjak 1 tahun, mantan suamiku mulai menunjukkan watak aslinya. Bahkan testisnya pun turut aku jilati. Nampaklah dua kaki dan paha mulusku telanjang, dan secarik kain celana dalam di pangkalnya. Aku memiliki pandangan bahwa semua pria adalah pendusta. Aku hanya menunduk dengan muka yang malu bercampur cemas.“Mhhhhh, begini Vania Angel…., saya cuma mau informasikan ke kamu, kalau hutang kamu ke kantor sudah jatuh tempo. sakkkkiiiiittt….. Kamu bilang mau angsur hutang kamu, tapi sampai sekarang, sudah tiga bulan, kamu sama sekali




















