Tetapi dengan pandangan nakal dia tersenyum, “Lebih baik saya menunggu saja Mbak, itung-itung menemani Mbak.”
Aku agak risih mendengar ucapannya itu, lebih-lebih ketika melihat tatapan liar matanya yang seakan-akan ingin menelanjangi diriku. Aku tahu dia akan meminta ‘jatahnya’ malam ini. Bokep arab Mungkin setelah ini ia akan kapok berjudi lagi pikirku.Sore hari setelah pulang kerja, Mas Aryo menyuruhku berhias diri dan setelah itu kami berangkat menuju tempat yang dijanjikan sebelumnya, rupanya Mas Aryo mengantarku ke sebuah hotel berbintang. “Aryo tidak pernah cerita kepada saya, kalau ia memiliki istri yang begitu cantiknya. Aku tidak dapat mendengar pembicaraannya, namun kulihat Mas Aryo menunduk dan sesekali terlihat berusaha menyabarkan temannya itu.Setelah Bondan pulang, Mas Aryo memintaku menyiapkan makan malam. Tetapi aku tidak pernah mengeluh. Aku mulai bertanya-tanya, sejak kapan suamiku mulai gemar minum-minum arak. “Kita jalankan saja peran masing-masing. Kemudian setelah lama berbicang-bincang ia menawarkan sebuah jalan keluar kepadaku untuk melunasi hutang-hutangku




















