Pada saat itu Diah menggunakan daster yang sangat tipis dan di atas paha sehingga celana dalam berwarna putih dan BH juga yang warna putih terlihat dengan jelas. Bokep Tante Rani menempati kamar yang paling depan sedangkan Nanang memilih kamar yang paling belakang, sedangkan kamar Diah berhadapan dengan kamar Nanang.Setelah membuka baju yang penuh keringat, Nanang melihat-lihat pemandangan belakang rumah. Nanang terus mendekati kamar Pak Dadi yang kebetulan dekat dengan Paviliun. Mendengar keterangan itu, Nanang hanya tersenyum dan sedikit heran dengan postur badannya padahal dalam pikiran Nanang, ia sudah menaruh hati pada Diah yang mempunyai wajah yang cantik dam putih bersih itu.Setelah selesai berkeliling di rumah Om Budiman dengan ditemani oleh Tante Rani, Nanang masuk ke kamarnya yang berdekatan dengan kamar Diah. Mendengar itu Nanang kaget setengah mati karena tidak tahu apa yang harus ia katakan. Tapi lepas dari SMA kebingungan menyertainya, karena tidak tahu harus bagaimana lagi




















