Aku tidak begitu kenal dengan tetangga lainnya karena memang sangat jarang bertemu. Mungkin mentok. Vidio Bokep “Semalam aku melihat sesuatu disini” bisikku. Dan aku segera menyambar handukku masuk kamar mandi sambil bernyanyi kecil. Pinggul mbak diah mulai bergerak liar. Sepi…. Menunggu sekitar 30 menit kudengar tembok di ketok , inilah kode nya pikirku, dan aku bergegas ke arah belakang. Pemandangan yang disuguh kan didalam kamar sungguh membuatku terpana, mbak diah tiduran ditempat tidur dengan mengenakan baju tidur yang amat tipis, ikatan tali dipinggangnya tak cukup menutupi dadanya yang terbuka tanpa mengenakn BH, sehingga terpampanglah belahan bukitnya yang indah. Mbak diah tersenyum kearahku, mulai diciumnya penisku pertama dengan ujung hidung, kemudian berlanjut dengan bibirnya. “kamu serius?” “ya.. Mbak diah tersenyum kearahku, mulai diciumnya penisku pertama dengan ujung hidung, kemudian berlanjut dengan bibirnya. iya tapi kok gak buru buru ditutupin, mau pamer ya” wah aku tersentak dan langsung merapikan CD




















