Darah Fenty mulai berdesir.“Ada apa sih, Fen?” kata Papanya lagi sambil tersenyum.Ucapan Papanya tidak bisa terus ketika bibir mungil Fenty mengecup bibirnya.“Fenty sangat sayang Papa,” bisik Fenty lirih sambil bibirnya melumat hangat bibir Papanya. Bokep Twitter Papa harus segera ke kantor lagi,” kata Papanya sambil tersenyum lalau melepas semua pakaiannya.Fenty juga sama. Matanya lebih jelas lagi melihat kontol papanya ketika mereka telah selesai bersetubuh, papanya bangkit dan mengelap kontolnya yang basah.Tampak jelas di mata Fenty, kontol papanya lebih besar dari kontol Ganjar. Darah Fenty berdesir karenanya. Sementara tangannya dengan segera meraih kontol Papanya yang sudah tegang besar.Diremas dan dikocoknya pelan. Tubuh Fenty telentang di atas ranjang.




















