Sesaat kemudian, Erwin kembali bergabung dengan kami, “Tidak apa-apa!” katanya. Bokep arab dia.Aku hanya bisa memvalidasi rencana mereka bersama-sama.Hari pernikahan tiba, sesuai dengan rencana kami berangkat lebih awal, dari jam 7:00 undangan kami telah tiba di Shangrila Hotel pukul 3 sore, dan langsung menuju ke suite yang sudah disiapkan untuk istri saya, mungkin Pak Gun berhenti sebelum acara dimulai.Sementara mempersiapkan istri saya di kamar, aku turun ke lobi, jam 6 sore para undangan dan keluarga datang di depan mata. Sementara aku punya sedikit kesulitan membuka baju tradisional Diana cukup kompleks sehingga kemajuannya terhambat. “Kami akan melanjutkan sebelumnya ya pak,” manja dia.Tanpa menunggu jawaban dari Pak Gun, dia berdiri di atas sofa, dikangkanginya Pak Gun, Boss saya, dia mengarahkan selangkangannya di depan Pak Gun mengadah sementara ia sedang menunggunya dengan mulut terbuka dan lidahnya menjulur keluar.




















