Rangsangan yg aku berikan mungkin menambah panas suasana, karena Nisa menyambut lumatanku dgn bergairah.Kemudian tanganya mulai meraba-raba gundukan di balik celana pendekku yg sejak dari tadi menegang hebat, yg kemudian aku membimbing tangannya untuk memasukkan ke dalam celanaku. Sudah ah, gw mau mandi dulu terus tidur, besok kita kan masih kerja.. Bokep Tobrut Nisa hanya tertawa mendengar celotehanku itu. Nisa hanya tertawa mendengar celotehanku itu. Tapi enak juga.. Awalnya sih, sakit. Karena desahan-desahan Nisa yg membuat aku sangat bernafsu sekali, sambil memeluk tubuh Nisa yg masih berpakaian lengkap aku segera menggenjot tubuhnya dgn cepat.Akhirnya dgn hitungan cepat pula, akupun sudah tidak tahan untuk menyemburkan lahar panasku. Kirimin apa sih. Abis Waktu itu Randy buru-buru amat.




















