Tangan Vivi menggengam erat penis si bapak seakan tak mau melepasnya. Bokep Japan Ditengah jalan saya sempat melihat sebuah rumah kecil dari kayu. Sambil mengerang keenakan tangan sibapak juga bergerilya divagina Vivi “Wuueeenaaachhkk Caaahhk Aayuuu”, ujarnya. Bukannya melepas tubuhnya tangan Vivi malah semakin menekan pantat hitam sibapak dan membuat penisnya makin dalam menghujam liang vagina itu. Tapi entah apa yang ada dibenak Vivi saat ini dengan Penis raksasa digengamannya. Bukannya melakukan sesuatu, saya malah seperti terhipnotis untuk melihat vagina Vivi sedang dipaksa menelan Pisan Ambon. Tidak berapa lama si bapak melepas sarungnya seketika itu pula saya dapat melihat penis seukuran terong jumbo berurat dengan kepala sebesar bola golf bak topi tentara sedang mengacung tegak dihadapan wajah Vivi. Setelah menitipkan motor dan tas ke ibu penjaga warung saya berjalan menyusuri kebun tebu yang lumayan rindang dan sepi.
