Ternyata dia tidak menolak, dia masih terus menikmati berciuman dengan aku. “Rilex aja lagi.. Bokep barat Habis ternyata anaknya asyik juga.Kami sering ngobrol tentang Boys Band yang dia suka, (bukan berarti aku suka Boys Band, kebetulan adikku banyak tahu, jadi aku ikut-ikutan tahu).Aku sudah beberapa kali ajak dia jalan-jalan ke Mall, tapi jarang mau. Kalau aku sampai ML, berarti aku menghancurkan masa depan seorang anak. Tapi aku kepikiran lagi sama dada dia. Setiap pulang sekolah, dia sering aku jemput, lucu deh, jadi seperti jemput adik sendiri, nanti aku dikira pembantu pribadinya sama temennya. Asyik, pikirku. Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik cerita dewasa ini. tapi aku seneng sih, dia ngakuin aku.“Iya nih Ma, aku sayang banget ama kamu,” rayuku.Dianya diam sambil menatapku malu.




















