ayolah .” Tangannya meremas celana tepat di penisku
“Ih kerasnya ..”
“Engga bisa dong Bu ..’
“Dokter udah siap gitu .”
“Iya .. Ketika rintihan Syeni makin tak terkendali, aku khawatir kalau kedua suster itu curiga. Bokep Live Lima hari kemudian, Ny Syeni nongol lagi di tempat praktekku, juga sebagai pasien terakhir. Aku bangkit. Gimana tidak. Sejak “peristiwa Syeni” itu, aku jadi makin menikmati pekerjaanku. ? “Dokter belum mau pulang ?”
“Belum. Aku telah telanjang bulat dengan senjata tegak siap, di depan pasienku, nyonya muda yang cantik, sexy dan telanjang dada. Mereka semua sudah menikah. Aku tak menjawab, hanya balas memeluknya. Kenapa aku jadi nakal begini ? Walaupun kecil tapi menunjuk ke atas ! paha itu lagi . Wajah Syeni mendadak memucat. Ah, jangan ge-er kamu. “Kapan-kapan ke rumahku ya … kita main di sana ..” Katanya sebelum pergi. Tinggal lutut dan kaki mulusnya yang masih “tersisa”
Oo ..




















