Kami makan malam diselingi gelak tawa sembari ngobrol tentang pengalaman-pengalaman erotis selama tugas terbang, sementara aku cuma menjadi pendengar yang ‘memendam’ perasaan. Bokep SMA Aku tersadar ketika dering telepon memecah lamunanku, terdengar suara captain Frank di sana, “Kamu ikut pulang nggak?”
“Lima menit lagi capt”, kataku kosong.Setelah berpakaian lengkap, aku turun ke lobby, ternyata mereka berempat telah menungguku check out. Setahuku, Lina mengajak bertukar cerita karena telah diberitahu oleh Alex bahwa aku seorang gigolo.“Nov, aku nunggu pagi di sini ya ?!”
“Tenang aja Lin.., anggap aja aku pacarmu..”
Lina mecibir mendengar jawabanku. Lina mengambil sebatang rokok, dan langsung menyalakannya. “Halo..?”, suaranya menyadarkanku. “Kalau cape tiduran aja Lin..”
“Kamu aja Nov, tanggung udah jam tiga, jam lima aku pulang kok..”
Aku tersenyum, sekarang aku melangkah ke arah tempat tidur, “Ya udah, aku aja yang selonjorin kaki, sory ya aku duduk di tempat tidur”. Frank yang hobby bobok masih menjadi bosku, di dampingi seorang pramugari










