Ihhh jijik amat dech sama kamu…klu ngomong tuch di atur!!!” (Diana pun agak mulai marah).“Kalau ga’ percaya ya lihat aja foto-foto di HP mu” celetukku.Diana pun mencari Hpnya, belum lihat dari album fotonya dia pun kaget, foto wallpaper Hpnya ku ganti foto kita berdua lagi bugil dan dia pun sibuk mencari foto-foto di album Hpnya dan dia mulai menangis.“Sudah ga’ usah nangis, aku ga’ akan bilang siapa-siapa lagian kamu juga sudah ga’ perawan…jadi apa bedanya” aku pun berbicara seenaknya serasa sudah menang.Diana pun berdiri dan menuju pintu keluar dan akupun mencegatnya.“Mau kemana?” tanyaku. Bokeb Kucium kembali lehernya dan aku mulai meraba-raba daerah memeknya, kuraba-raba dan kugesek-gesekan memakai jari tengah, sedikit kutekan kedalam sehingga Diana yg lagi mabuk bergerak ga’ karuan, akhirnya aku ga’ kuat lagi…aku membuka celana dan celana dalamku si “Ujang” sudah berdiri tegak.Akupun menindihi tubuh Diana yg lagi mabuk dan melebarkan kedua kakinya, aku mencium




















