Para pria melihat jijik ke arahku, mereka sedikit mundur karena bau muntahanku sangat menyengat. “Wah, ternyata benar toh”, balas Alex sambil tersenyum.“Jadi, hari ini kita ke mana?”, tanyaku kepada Alex, karena hari-hari sebelumnya aku diperalatnya menjadi wanita pemuas nafsu seks. Vidio Sex Entah apa yang Alex bicarakan mereka, tapi nampaknya seperti tawar menawar. “Apa bisa kita akhiri semua?”, tanyaku. Pria lain yang sudah ku sepong penisnya, sudah mengantri untuk menusuk vaginaku dengan penis mereka. “Saya sakit mas…”, kataku. “Ayo ikut!”, kata seorang pria yang mengenakan kaca mata hitam dan berjas hitam, ia menyuruhku masuk. Ia kemudian membopongku hingga ke kamar mandi yang berada dalam ruangan. “Hei, jangan coba-coba muntahin sperma ku ya!”, kata pria tadi yang menyemprotkan spermanya di mulutku. ***
Mereka tanpa pedulikan keadaan aku, para pria itu malah berbaris menjauh, mereka ada di belakang pria yang mengenjot vaginaku, mereka berantrian rapi di sana.




















