Verr.. Bokep Family ahh.. Tubuhku mengejang, kupeluk Toni erat-erat, magma birahiku meledak, mengeluarkan cairan kenikmatan yang membanjiri relung-relung kewanitaanku.Tubuhku terkulai lemas, tapi itu tidak berlangsung lama. tekan Tonn.. Aku tidak lagi bisa menolak, kujilat batangnya yang besar dan sudah keras membatu itu, Andri mendesah-desah merasakan jilatanku. pelann” jeritku lirih, saat kepala kejantanannya melesak masuk kedalam rongga kemaluanku.Toni menghentikan dorongannya, sesaat ia mendiamkan kepala kemaluannya dalam kehangatan liang kewanitaanku. pleasee.. pleasee.. “Ngga lagi, ngaco kamu Ton” sanggahku. Membayangkan akan dijarah lagi oleh mereka menaikan tensi gairahku. terus Ver.. “Agghh.. yang keras Drii.. akhh..!” keluhku pasrah karena rasanya mustahil menghentikan Andri. Pinggulku semakin bergoyang berputar, mundur dan maju dengan liarnya. Dihari-hari berikutnya bukan hanya Andri dan Toni yang memberikan kepuasan, tapi juga pria-pria lain yang aku sukai.Tapi aku tidak pernah bisa meraih kenikmatan bila hanya dengan satu pria..




















