Aha.. Bokep Mama Santi belum puas.. That’s right.. Santi duduk di sampingku dan mulai menciumiku. Sementara itu Susan minta ijin ke dapur sebentar. Lagian saya ada janji sama orang”.“Ah.. Lagian saya ada janji sama orang”.“Ah.. Akupun mencoba menikmati adegan di layar TV. Tolongin Santi dong.. Tetapi mungkin karena kaget melihat adegan di layar TV home theater itu, tanpa sengaja dia menjatuhkan gelas kristal sehingga pecah berkeping-keping.Kulihat tampak Susan melotot memarahi pembantunya itu, sedangkan si pembantu kecil itu tampak ketakutan sambil meminta maaf berkali-kali. Dia diam saja di dalam mobil. OK sampai ketemu sebentar lagi ya” kataku sambil menutup pembicaraan.“Dari klien” kataku.Aku sangat hati-hati tidak mau affairku dengan Santi tercium oleh mereka. Dia kemudian jongkok di depanku yang masih duduk di sofa, sambil membuka celanaku. Seperti biasa, aku minta supaya aku tidak diganggu kecuali kalau ada emergency. Dengan matanya dia mengajakku untuk mengikuti dia.“Pak, habis ini pulang aja yuk”




















