Jack siap-siap maju mengambil posisi. .” desah Diana buah dadanya diremas-remas oleh Joe. Bokeb Diana pulang kerja jalan kaki, jalanan cukup sepi, sementara suara guruh sesekali terdengar. Kelima berandal yang bertubuh kekar itu mengendap-endap memasuki pekarangan rumah. Joe mencumbunya dengan kasar dan penuh napsu, tangannya dengan liar meremas-remas buah dada Diana. Dinding vagina Diana serasa meremas-remas penisnya, membuatnya lebih tegang. “AAAaaaaggggkkk!!” suara lolong histeris Diana ketika dengan satu hentakan kuat tanpa masalah penis itu beraksi lagi di liang vagina Diana yang berlendir, rupanya selaput perawan Diana robek. ..ooooohhh” Diana melolong menahan sakit. “Ha…ha…ha….Ed, kau sudah tak sabar ya?……” tanya Billie sambil matanya terkagum melihat penis Edi yang makin besar, sehingga kepala penis itu seperti jamur. “Sayang, kita akan berpesta denganmu!” seru Edi tak sabar sambil mendorong ke arah Billie.

