“Arghhh Ton,,, Ton..” Novi meracau dengan desahan nafasnya yg semakin tak beraturan.. Bokeb “Arghh Ton… ” Novi terus mendesis di sela kulumannya pada penis Toni. membiarkan penis yg masih berdenyut itu tetap berada dalam liang vaginanya… argggghhh sabar, aku sudah mau,,,,, “arghhhh…..” Akhirnya Toni merasakan ledakan itu, dia hempaskan tubuhnya ke atas tubuh gadis dibawahnya. Lelaki yg sebenarnya sudah lama dia kenal, tapi baru bisa dia dengar suaranya saat proses lamaran tepat 1 minggu sebelum Novi berangkat ke Jakarta untuk bekerja pada sepupunya pemilik warnet ini. dia seperti tersengat oleh listrik ribuan kilowatt saat dia melihat jubah yg ia kenakan telah terbuka kancing di bagian depannya, dan dia lebih terkaget2 lagi saat menyadari Toni sedang meraba payudaranya. Toni sendiri menjadi semakin menjadi, di ambilnya tangan Novi dan dituntunnya tangan lembut tersebut ke arah penisnya. Awalnya ia enggan, tapi setelah diyakinkan oleh sepupunya bahwa warnet itu aman di




















