Kuarahkan kemaluanku ke vaginanya, dan langsung kugenjot
dia, sambil tanganku meremas-remas rambutnya yang ikal itu.“Kamu suka San?” kataku sambil menarik rambutnya ke belakang.“Suka Pak.. Bokep india Ada apa?” jawabnya.“Lho Mas udah pikun ya.. Kukocok-kocok kemaluanku dan tak lama tersemburlah
spermaku ke wajahnya yang cantik. Kemudian dia berlutut dan dibukanya retsleting celanaku, dan tangannya
yang lentik berbulu halus itu merogoh ke dalam mengeluarkan kemaluanku dari celana dalamnya. Toh memang dia yang mengerjakan pekerjaan itu di
kantor, sedangkan aku hanya akan menolong istrinya yang cantik mengarungi lautan birahi selama dia
pergi nanti.Tak sabar aku menanti minggu depan datang. Biar ada yang nemenin” katanya sambil tersenyum manis.“Belum ada yang mau nih”“Ahh.. Memang baru-baru ini aku mendapat
tawaran training ke Singapore dari salah satu perusahaan.Lebih baik Pak Rahman saja yang pergi, pikirku. Memang baru-baru ini aku mendapat
tawaran training ke Singapore dari salah satu perusahaan.Lebih baik Pak Rahman saja yang pergi, pikirku.
