Tanpa berkata2 dibersihkannya penisnya dengan daster yg aku pake hingga bersih. Link Bokep Buru2 dia membuka Bhku dan setelah itu dia menatap dadaku yang terbuka tanpa penutup apapun didepannya. Aku mulai merintih2, melihat itu Mardi sering menghentakkan dalam2 penisnya. Mardi menghampiri aku, mengambil baju kotor dari genggamanku. Seperjalanan aku biasa2 saja. Sudah hilang pikiranku yang tadi apa lagi rasa tidak terima dipermainkan karyawanku sendiri yg masih polos ternyata. Diapun menawarkan agar dia saja yang membawakan baju itu ke tempat cucian di atas. Penis yg sudah basah itu akhirnya masuk dengan sempurna di vaginaku. Aku tinggal di restoranku bersama Mardi. Tak lama Mardi memintaku bangkit dan memasukkan lagi penisnya. Aduh rasanya lumayan membuatku geli. Aku kaget melihat Mardi sedang beronani menggunakan celana dalamku. Dia diam saja saat melihatku datang. Puas dengan menciumi aku, Mardi membuka kaos merahku dan memandang tubuhku yang setengah topless di depannya.




















