Langsung saja kita main di sofa ruang tamu .,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, mungkin beberapa langkah lagi aku sampai di puncak. ?Cepet bangunnya
hi ..hi..hi.. Bokeb Pijitnya udah ya Pak . Aku diam saja. Terbukti, ketika aku langsung pulang, Tini menyambutku di pintu hanya berbalut handuk. Ah Bapak nih gede juga nafsunya ? Badan kamu bagus bener ? Sama-sama Pak
Pukul lima kurang seperempat. Kini telapak tanganku berhasil menyusup jauh sampai ke dalam BH-nya, Ah putting dadanya sudah mengeras ! Terasa jelas beberapa kali jari2nya menyentuh pelirku yang membuat penisku makin kencang tegangnya. Goyang terus. Berarti harus menambah koleksi ? Walaupun udah high begini, aku tak akan memberikan air maniku kedalam vagina pembantuku sendiri. Juga khawatir kalo kalo ? Yaah harus hati2 dong ? Paling sering sekali seminggu
Lalu hening lagi. Yang membuat jantungku berdegup kencang adalah, dengan membelakangiku Tini membungkuk mengambil sesuatu di dalam ember.
>