Arini kaget dan merasa malu sekali. Bokep arab Itulah saat yang tepat untuk bermesraan dengan Arini, dan ia telah menyiapkan banyak hal untuk pekan yang istimewa itu.Arini datang pagi hari itu dengan mengenakan seragam sekolahnya.Perpisahan yang cukup lama ternyata membuat gadis itu lebih agresif, sehingga, meskipun tetap Muhris yang harus memulainya, Arini memberikan balasan yang sedikit liar dan nakal.Muhris sampai megapmegap kewalahan. Hari telah senja ketika keduanya memutuskan untuk pulang, saat langit berubah gelap dan tibatiba saja menjadi hujan yang sangat deras sebelum keduanya tiba di rumah.Tak sampai lima menit ketika keduanya berubah basah kuyup, dan Arini telah menggigil kedinginan saat perjalanan belum mencapai setengahnya.Keduanya tiba di rumah saat menjelang makan malam. Ia sangat bingung hingga hanya mampu meneteskan air mata dan meremas remas rambut Muhris.Aku sayang kamu, Arini Mmmh Aku sayang kamu Terdengar rayuan Muhris di selasela kesibukannya.Arini hanya mampu menjawabnya dengan eranganerangan aneh, karena saat itu




















