Padahal aku amat menyayangi Mbak Dewi layaknya sama seperti seseorang kekasih bahkan calon istri. Begitu berulang-ulang aku senantiasa melakukannya hingga jumlahnya 4-5 kali & demikian serta dia senantiasa membersihkan diri ke kamar mandi tiap-tiap kali selesai orgasme. Bokep cina “Andy .. kelak sesudah segar kau boleh memuasi saya..Ok ..!”, bisikku penuh kasih sayang. Mbak Dewi melepas kepergianku bersama berat hati. “O yaa .. Lebih-lebih seandainya menonton kemolekan & kemulusan kulit tubuhnya yg tergeletak pasrah telanjang bulat di atas ranjang demikian mempesona penglihatanku. Kusadari sepenuhnya bahwa mungkin saja ini yakni terakhir kalinya kami mampu tidur dgn. Napasnya makin megap-megap sebab nikmat luar biasa yg dirasakannya. Ke-2 bibir merahnya senantiasa digigitnya gemas tiap-tiap kali kuberhasil memberinya seteguk demi seteguk anggur kenikmatan. Aku kira pembaca tentu mengerti apa yg aku maksudkan. Saya tidak mengharapkan itu kalau beliau hingga kena teguran lagipula diwaktu itu aku tidak meragukan kesetiaannya.Tapi kenyataannya tidak dengan sempat




















